SeoSatu - Tubuh manusia memiliki banyak sekali sistem dan struktur yang saling berhubungan erat dalam menunjang aktivitas keseharian sebagai makhluk hidup yang berpikir dan bergerak. Salah satu sistem yang penting itu disebut sistem saraf.
Begitu pentingnya sistem saraf dalam tubuh kita, maka menjadi penting pula bagi kita untuk mengetahui secara detail terkait sistem tersebut. Dengan mengetahui lebih detail, maka kita pun diharapkan mampu mempertahankan fungsi sistem saraf dengan baik.
Harapannya, masalah-masalah seperti saraf tepi (Neuropati) atau masalah saraf lainnya tidak akan timbul ketika kita mengetahui apa itu sistem saraf beserta cara-cara untuk mempertahankan kondisi normalnya.
Ketahui Lebih Jauh tentang Sistem Saraf Manusia
Perlu kita ketahui bersama, bahwa sistem saraf merupakan konfigurasi yang mengatur gerak dan normalitas seluruh tubuh kita. Sistem ini saling berhubungan, berkomunikasi, sehingga tubuh kita bisa bergerak serta mendapatkan tanggapan terhadap rangsangan yang ada di sekitar kita.
Sistem saraf sangat erat kaitannya menjaga iritabilitas tubuh kita. Itu artinya, kita akan mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan yang terjadi di sekeliling kita apabila sistem saraf kita sedang dalam kondisi baik.
Setidaknya, dalam tubuh kita terdapat sebuah sistem yang disebut sistem saraf pusat. Sistem ini mempunyai tugas penting dalam mengatur kinerja sel-sel saraf atau yang umumnya disebut neuron. Saraf pusat ini pun terbagi dalam beberapa bagian, berikut rangkumannya.
Otak Besar
Otak besar dikelilingi oleh serebrospinal yang berbentuk cairan dengan fungsi melindunginya dari goncangan-goncangan berbahaya. Memiliki ukuran yang besar, serebrum ini memiliki fungsi sangat penting dalam struktur tubuh manusia; seperti mengatur gerak tubuh kita, memori, hingga kemampuan berpikir. Nah di dalam struktur otak besar pun terdapat sistem saraf yang saling terhubung, yang juga mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang.
Otak Kecil
Melengkapi struktur otak, selain otak besar tubuh kita juga memiliki otak kecil. Sesuai namanya, otak ini ukurannya lebih kecil dan berapa di bagian belakang kepala, dekat leher. Komponen ini memiliki peranan dalam menjaga keseimbangan kita, serta mengatur bagaimana posisi tubuh. Selain itu, sistem saraf pada otak kecil juga sangat membantu kita dalam memberikan respon terhadap hal-hal yang terjadi di sekeliling kita.
Sumsum Lanjutan
Tubuh kita disusun dari komponen-komponen yang rumit dengan berbagai fungsi yang memudahkan kita untuk hidup. Sumsum lanjutan atau medula oblongata ini salah satunya, ia berperan penting dalam menjaga normalitas suhu tubuh, kinerja sistem pernafasan, serta menjadikan kita memiliki reflek seperti berkedip, dan lainnya.
Sumsum Tulang Belakang
Sebagaimana sistem sebelumnya, medula spinalis atau sumsum tulang belakang juga memiliki fungsi untuk mengatur gerak reflek pada tubuh manusia. Sumsum ini terletak di bagian tulang belakang tubuh kita. Selain itu, kita pun akan menemukan istilah saraf penghubung, saraf sensorik dan saraf motorik pada medula spinalis ini.
Dengan mengetahui betapa rumitnya sistem saraf manusia, alangkah baiknya kita mengetahui pula bagaimana cara mempertahankannya. Misalnya dengan tidak melakukan gerakan-gerakan yang membahayakan sistem saraf tubuh kita sehingga normalitasnya bisa diperhatankan. Selain itu, kita juga bisa mengkonsumsi suplemen Neurobion yang bisa menjaga normalitas saraf.
0 Komentar